Asy Syahid KH. Zainal Musthafa (2018)

Kisah ini berawal dari anggapan bahwa KH. Zainal Musthafa membangkang Pemerintahan Jepang. Akhirnya Pemerintahan Jepang mengutus 4 perwiranya menuju Pesantren Sukamanah dan memaksa beliau untuk menghadap Pemerintah Jepang tersebut di daerah Tasikmalaya. Namun ternyata para santri dari Pesantren Sukamanah beserta dengan para warga sudah bersiaga menghadang para perwira Jepang tersebut tepat di depan Pesantren. Alhasil, terjadilah keributan besar yang mengakibatkan para perwira Jepang tewas ditempat.

Mendengar kabar tersebut Pemerintah Jepang sontak marah dan ingin membalas dendam. Keesokan harinya, Pemerintah Jepang mengutus para pasukannya dengan jumlah banyak untuk melakukan pembalasan. Terdengar suara takbir yang akhirnya membuat para pasukan dari Pesantren Sukamanah merasa terkejut. Mereka sadar bahwa Pemerintah Jepang mengadakan taktik adu domba dengan menghadirkan musuh yang berasal dari bangsa sendiri.

Peristiwa heroik pun terjadi. Perkelahian yang melibatkan ratusan santri tersebut tak dapat dihelakkan. Namun jelas kekuatan antara kedua belah pihak yang bersiteru tersebut sangatlah tidak seimbang. Pasukan Jepang menggunakan berbagai macam senjata ampuh seperti pistol, senapan mesin dan granat, sedangkan pasukan KH. Zainal Musthafa hanya dibekali dengan golok, pedang bambu dan bambu runcing.

Para santri yang berjuang tersebut banyak yang mengalami mati syahid di medan pertempuran. Peristiwa yang terjadi pada 25 Februari 1994 tersebut dikenal sebagai peristiwa Sukamanah Bersimbah Darah .

Lalu bagaimana dengan kondisi KH. Zainal Musthafa? Bisakah ia menyelamatkan diri dan memenagkan pertempuran tersebut? 

Genre: Drama, Biografi, Sejarah, Perang

Sutradara: Bara Bantalaseta

Penulis: Bara Bantalaseta

Pemeran: Ali Zainal, Krisni Dieta, Toro Margens, Annisa Shifa

Produser: Agus Herdis

Produksi: Sultan 21 Pictures

Rilis: 1 Maret 2018